PROKM ITB 2011: Closing Ceremony

by Febryo on Saturday, August 6, 2011

PROKM (Pengenalan Ruang dan Orientasi Keluarga Mahasiswa) merupakan 'judul' ospek gabungan (osgab) mahasiswa baru ITB angkatan 2011. Judul osgab ini sendiri seingat saya selalu berubah setiap tahunnya, namun dengan inti acara yang tetap sama, yaitu pengenalan seluk-beluk kemahasiswaan: peran dan tanggung jawab mahasiswa, tri dharma, semangat, idealisme, keorganisasian, dan hal-hal normatif lainnya. Angkatan saya, tahun 2007, osgab saat itu berjudul PMB, tahun 2008 seingat saya INKM, sedangkan jaman anak kosan saya yang angkatan 2004 namanya OSKM. Entah apa yang melatarbelakangi pemilihan judul ini, saya kurang tau karena saya bukan aktivis KM (BEM-nya ITB).

Sore tadi saya sengaja datang ke kampus untuk melihat langsung closing ceremony osgab ini. Tidak, saya tidak segaul itu. yang melatarbelakangi kedatangan saya adalah karena saya belum pernah mengikuti closing ceremony osgab selain osgab angkatan saya. Yah, hitung-hitung menikmati momen terakhir di kampus ini sebelum lulus dan bekerja.

Sepanjang saya berdiri menyaksikan rangkaian acara, closing PROKM terasa kurang berkesan dibandingkan saat PMB 2007 tiga tahun lalu. Tidak hanya saya, teman lain pun merasa demikian. Di luar kenyataan bahwa kami memang sudah tidak lagi berada di posisi mahasiswa baru, memang ada beberapa hal yang menjadikan closing ceremony PROKM terasa kurang 'mengena'.

Pertama, swasta (mahasiswa stress tingkat/tugas akhir, -red) yang datang sepi. Jaman 2007, masih lekat di ingatan saya, lantai 1 dan 2 labtek-labtek di sekitar Indonesia Tenggelam saat itu penuh dengan swasta (berbanding lurus dengan ramainya teriakan, celaan, dan celetukan mereka), sampai banyak swasta yang rela memanjat dan duduk di besi-besi yang terpasang di kolom-kolom penyangga gedung tersebut.

Kedua, aksi teatrikal kurang nendang. Mungkin karena memasuki kolam Indonesia Tenggelam sudah haram hukumnya, karena bisa berurusan dengan K3L. Jaman PMB 2007, aksi teatrikal dibawakan sambil nyebur di kolam Indonesia tenggalam. Seru dan pesan yang ingin disampaikan tersampaikan dengan baik, setidaknya menurut saya pribadi.

Ketiga, lagu-lagu kampus. Karena dibawakan dengan gitar listrik, ke-khidmad-an lagu kampus jadi kurang terasa. Lebih bijaksana kalau mereka membawakannya dengan gitar akustik biasa. Belum lagi, duo yang membawakan lagu kampus tampak kurang persiapan. Sang gitaris memetik di nada tinggi, sedangkan tone sang vokalis berada di range rendah. Tidak akur sama sekali. Sampai beberapa orang meneriakkan kata-kata sakti yang sukses menjatuhkan kepercayaan diri duo itu di panggung (ya, saya menangkapnya dari reaksi dan mimik wajah sang gitaris): "FALES, WOY!".

Keempat, danlap bukannya orasi malah terdengar seperti deklamasi. Tanpa bermaksud meremehkan, karena saya menyadari kalau saya yang jadi danlap juga tidak akan lebih baik, cuma bisa menjadi catatan dan pelajaran untuk yang berikutnya bahwa pemilihan danlap itu penting. Sampai tadi juga disinggung oleh rektor, Pak Ahmaloka: "tadi itu... danlapnya baca puisi ya?". Oya, katanya memang sejak beliau menjabat sebagai Rektor, beliau selalu hadir di acara closing osgab. Katanya lagi, ini menunjukkan dukungan Rektorat terhadap acara seperti ini, yang sebelumnya dianggap ilegal dan semacamnya.

Yah, secara keseluruhan acara berjalan dengan baik. Selamat kepada panitia penyelenggara, semoga kepanitiaan kalian di sini memberikan kesan tersendiri dan pengalaman kepanitiaan yang berharga. Berikut sebagian oleh-oleh dari closing ceremony PROKM yang sempat saya abadikan. (note: klik untuk memperbesar gambar).

Closing ceremony PROKM 2011

Tutup mata, tutup telinga, tundukkan kepala!

Duo danlap

Aksi teatrikal

Sambutan Pak Ahmaloka, Rektor ITB

Sambutan Tizar, Presiden KM ITB


Regards,
Ryo.

3 comments

sendirian yo nontonnya ? ada yang oke gk ceweknya ? hehe

by Rachmadony Batubara on August 7, 2011 at 1:36 AM. #

sama anak-anak sipil lain, don. pasti, itu alasan kuat awak datang, bro. hahaha.

by Febryo on August 8, 2011 at 2:58 AM. #

masih terdapat kesan kekerasan dan pemaksaan gak?

by yahyaku on October 8, 2011 at 2:37 PM. #

Leave your comment